Tempat – tempat wisata, khususnya objek wisata bersejarah di Jogja selalu menyimpan cerita unik di dalamnya. Tak terkecuali di Kawasan Masjid Sulthoni Wotgaleh yang terletak di Dusun Noyokerten, Sendangtirto, Berbah, Sleman, DIY.
Masjid Sulthoni Wotgaleh ini didirikan pada masa pemerintahan Kerajaan Mataram Islam tahun 1600 M dan termasuk salah satu Masjid Pathok Negoro di Yogyakarta. Dikutip dari laman resmi Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, Masjid Sulthoni Wotgaleh ini pernah menjadi tempat pertahanan rakyat, sesuai dengan namanya, Pathok Negoro atau batas terluar wilayah kerajaan.
Saat ini masjid ini masih berfungsi sebagai tempat ibadah umat Islam di sekitarnya. Lokasi masjid ini juga tidak jauh dari Bandara Adisucipto Yogyakarta. Di belakang masjid ini juga terdapat makam “Hastono Wotgaleh”, tempat Panembahan Purbaya I (putra Panembahan Senopati Mataram) dan kerabatnya dimakamkan.
Selain makam keluarga Pangeran Purbaya, di sekitar masjid Sulthoni Wotgaleh ini juga terdapat makam keluarga Sultan Hamengkubuwono II dan IV. Sehingga area masjid dan pemakaman ini pun tidak luput dari mitos atau cerita-cerita unik yang masih dipercaya oleh masyarakat setempat.
Salah satunya adalah mitos soal pesawat yang dilarang melintas di atas kawasan makam dan masjid ini.Jika pesawat terbang melewati arena makam ini, maka pesawat tersebut akan jatuh. Seperti diketahui, makam ini berada di sebelah selatan Bandara Adisucipto Yogyakarta.
Selengkapnya baca SuaraMerdeka

Baca juga
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
9 Coffee Shop di Jogja yang Asyik Buat Nongkrong Sambil Garap Tugas