Jogja — Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memastikan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro diperpanjang sampai 19 April mendatang. Sultan mengatakan perpanjangan PPKM berbasis mikro penting karena daerah lain juga memperpanjangnya.
“Kalau tidak [diperpanjang] liane merah kabeh do medun malah jogja merah [daerah lain merahnya pada turun, Jogja malah justru merah nanti]. Lebih baik diteruskan tetap bisa kontrol masyarakat, kalau keluar dari situ [tidak diperpanjang] malah okeh sing teko [banyak yang dating ke Jogja].
Menurut Sultan perpnajangan PPKM berbasis mirko kali ini dan sebelumnya hampir sama atau tidak jauh berbeda. Hanya sedikit perbedaannya.
Berdasarkan informasi Satpol PP penutupan jam operasional tempat usaha tetap sama, yakni sampai pukul 21.00 WIB, pembelajaran masih daring, pemabatasan tempat ibadah maksimal sampai 50% dari total kapasitas.
Selengkapnya baca HarianJogja | foto freepik

- 673Shares
673