JOGYA – Sebanyak 2.008 telur penyu lekang (Lepidochelys olivacea) berhasil menetas di kawasan pesisir pantai Kabupaten Kulonprogo sepanjang tahun 2024. Informasi ini disampaikan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta.
Raditya Nugraha, Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Yogyakarta, menjelaskan saat dihubungi di Yogyakarta pada hari Kamis bahwa jumlah telur penyu yang menetas tersebut merupakan hasil akumulasi berita acara pemeriksaan BKSDA Yogyakarta hingga bulan September 2024.
Serba-serbi
“Semua telur yang berhasil menetas adalah dari jenis penyu lekang,” ujarnya.
Raditya menambahkan bahwa jumlah telur penyu yang menetas tahun ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, jumlah telur penyu yang menetas di Kulonprogo tercatat sebanyak 1.815, sedangkan pada tahun 2024 meningkat menjadi 2.008, dan kemungkinan masih akan bertambah.
Termurah
Telur-telur tersebut ditemukan di tiga lokasi pendaratan penyu, yaitu Pantai Trisik, Pantai Bugel, dan Pantai Congot-Pasirmendit di Kulonprogo.
Casciscus