JOGJA –Pemerintah Kota Yogyakarta mendorong setiap satuan pendidikan untuk dapat mengelola sampah secara mandiri. Inisiatif ini disambut positif oleh pihak SMPN 5 Yogyakarta.
Sekolah yang sering disebut Pawitikra ini telah aktif dalam pengelolaan sampah mandiri selama dua tahun terakhir. Proses pengelolaan sampah dilakukan dengan memaksimalkan peran sumber daya manusia dan memanfaatkan teknologi, seperti mesin pembakar sampah.
Wakil Kepala SMPN 5 Yogyakarta, Waldi, menjelaskan bahwa optimalisasi sumber daya manusia terwujud melalui inovasi Zero Trash Pawitikra (Zetra). Zetra terdiri dari perwakilan siswa di setiap kelas yang bertanggung jawab atas pemilahan sampah di kelas mereka.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Waldi menambahkan bahwa setiap Jumat siang, siswa yang menjadi perwakilan Zetra akan mengumpulkan sampah yang telah dipilah. Sampah yang terkumpul kemudian diserahkan kepada tim pengelolaan sampah sekolah yang terdiri dari guru, staf, dan kepala sekolah.
“Anak-anak di kelas melakukan pemilahan sampah dengan bantuan Zetra. Mereka adalah perwakilan yang ada di setiap kelas dan bertanggung jawab atas pemilahan sampah di kelas masing-masing. Kami juga memberikan apresiasi kepada mereka meskipun nilainya tidak besar,” ungkap Waldi saat ditemui di SMPN 5 Yogyakarta, Rabu (26/2/20
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya di harianjogja
