
Diperkirakan kami membutuhkan tenaga sekitar 400 orang untuk bekerja di TPST Bawuran ini,” kata Lurah Panggungharjo yang juga mitra lokal investasi proyek tersebut, Wahyudi Anggoro Hadi, Jumat (17/5).
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bawuran akan didirikan di atas Tanah Kasultanan seluas 6,7 hektare dengan kapasitas olah mencapai 300 ton sampah per hari. Total nilai investasi yang dikeluarkan untuk membangunnya mencapai Rp 440 miliar.
“Jika sudah selesai dibangun, TPST Bawuran akan menjadi TPST terbesar di DIY,” ujarnya.
Pembangunan TPST Bawuran akan dilakukan dalam dua tahap. Pertama adalah pembangunan TPST dengan kapasitas olah 100 ton sampah per hari yang diberi nama Intermediate Treatment Facility (ITF) Bawuran yang ditargetkan beroperasi Juni, bulan depan.
Tahap kedua akan dilakukan peletakan batu pertama pada Agustus mendatang. Pembangunan tahap dua ini akan membangun fasilitas pengolahan sampah dengan kapasitas olah sebesar 200 ton per hari.
Selengkapnya di PandanganJogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta