Inilah salah satu makanan ringan tradisional asli Yogyakarta yang keberadaanya mulai punah seiring perkembangan zaman.
Makanan tradisional ini adalah Adrem atau sering disebut juga dengan istilah Tolpit. Terdengar jorok nama makanan ini, namun karena keunikannya tolpit jadi banyak dicari.
Masyarakat menyebutnya dengan nama “tolpit” karena merupakan singkatan dari > baca di sini
Dikutip dari beragam sumber, bahan utama pembuatan kue adrem adalah tepung beras, kelapa parut, dan gula merah. Campuran tepung beras dan kelapa parut selanjutnya dicampur dengan gula merah yang sudah dilelehkan, ditumbuk, kemudian dicetak bulat seperti bakso yang dipipihkan di atas daun pisang, kemudian digoreng. Bentuk unik kue adrem diperoleh pada saat proses penggorengan, yaitu dengan cara dijepit dengan bilah bambu.
Tolpit diketahui banyak diproduksi di daerah Sanden dan dapat ditemukan di pasar-pasar tradisional di Bantul. Makanan ini rasanya manis dan gurih, paling enak dimakan selagi hangat.
Selengkapnya baca > KRJogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta