Event tahunan Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) akan kembali digelar. YGF ke-26 ini akan dilaksanakan tanggal 23 sampai 26 September 2021. Namun karena pandemi yang belum mereda, YGF masih akan digelar secara daring melalui live streaming via www.YGFlive.com mulai pukul 18.00 sampai 21.00 WIB.
Diikuti komposer, musisi, dan pencinta gamelan, YGF yang diselenggarakan oleh Komunitas Gayam16 dan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta didukung Balai Pelestarian Nilai Budaya DIY ini tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat disetiap rangkaian kegiatannya.
Menurut Program Director YGF Ishari Sahida, sebagai bagian dari kebudayaan dunia, gamelan telah membuktikan keberadaannya bertahan di masa pandemi melalui pergerakan budaya bernama Yogyakarta Gamelan Festival. Sekalipun sama-sama digelar secara daring, YGF ke-26 kali ini hadir dengan semangat yang berbeda.
“Tidak hanya mengajak musisi gamelan di dunia untuk mengapresiasi musik gamelan, tetapi juga mengawinkan gamelan dengan teknologi masa kini,” kata Ishari Sahida atau yang biasa disapa Ari Wulu.
Oleh karena itu, gamelan sangat terbuka lebar untuk didialogkan, dibagikan, dan dikolaborasikan dengan berbagai disiplin ilmu, sehingga gamelan dapat hidup berdampingan dengan banyak hal hingga saat ini.
“Semangat kebersamaan menjadi kunci penting dalam perkembangan gamelan, sehingga pencinta gamelan dapat berkomunikasi satu sama lain,” lanjutnya.
Konser gamelan yang digelar selama empat hari penyelenggaraan YGF ke-26 bukan hanya menampilkan konser karawitan tradisional, melainkan juga pertunjukan musik gamelan yang bersifat modern dan kontemporer. Seniman yang berpartisipasi tidak hanya dari Indonesia, melainkan juga India dan Prancis.
Workshop internal akan menghadirkan Arutala, sebuah perusahaan pengembang game Yogyakarta. Workshop ini sudah diadakan beberapa kali di Komunitas Gayam 16. Workshop ini mempelajari teknik memainkan instrumen gamelan atau komposisi yang dipadukan dengan virtual reality yang berbentuk robot. Hasil dari workshop ini akan ditampilkan dalam penutupan konser YGF ke-26.
Sementara Rembug Budaya menawarkan diskusi tentang gamelan dan perkembangannya yang disiarkan secara hybrid atau bauran daring melalui YGFlive.com. Rembug budaya akan digelar pada Sabtu, 25 September 2021 pukul 10.00 sampai 15.00 WIB. Program ini menghadirkan tamu dan narasumber secara terbatas di KJ Hotel.
Sejak 1995, YGF telah mempersembahkan kelompok gamelan dari seluruh dunia. Sesuai dengan misinya, menggagas kehidupan seni gamelan yang dinamis, selalu menyelaraskan diri dengan zaman tanpa harus kehilangan latar belakang budayanya, dan saling menghargai keanekaragaman kebudayaan di dunia, YGF berupaya untuk menciptakan dan mengelola media yang secara kontinu menjadi sarana berkumpul, berkomunikasi, dan berinteraksi bagi para pencinta seni gamelan.
Jadwal Konser YGF ke-26
Kamis, 23 September 2021
Sanggar Anak Seni Nusantara Sekar Jati Laras (Bantul)
Laboratorium Suku Karinding Towel (Bandung)
Nadhaskara (Bantul)
Lega Swara (Yogyakarta)
Jumat, 24 September 2021
Kalacakra (Sleman)
Talang Barueh (Pasaman)
SWARASVARGA (Gunungkidul)
Kirdaar Arts Foundation (India)
Sabtu, 25 September 2021
Jodhipati (Gunungkidul)
Ensemble Nist-Nah (Prancis)
Background Genk (Yogyakarta)
Gamelan mBen Surup (Yogyakarta)
Minggu, 26 September 2021
Srawung Krumpyung (Kulon Progo)
IMUD (Ikatan Musik Daul) (Pamekasan)
Candra Laras (Kulon Progo)
Saron Groove X Aruatala feat. Youngster Gamelan 16 (Yogyakarta)
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta