Sebentar lagi, masyarakat Tionghoa akan merayakan Imlek yang menurut kalender tahun 2024 ini jatuh pada 10 Februari. Seperti sebelumnya, untuk menyambut Imlek ada festival Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) yang tahun ini sudah menginjak ke-19 atau PBTY XIX.
Namun, khusus tahun ini, festival PBTY XIX yang masuk Tahun Naga Kayu bukan digelar menjelang atau bareng Imlek pada Februari. Penyelenggaraannya diundur menjadi 4-10 Maret 2024 dengan lokasi baru di Hoo Hap Hwe, Jalan Bintaran Wetan Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta. Tahun-tahun sebelumnya, acara digelar di Kampung Pecinan Ketandan Jalan Malioboro.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
“PBTY 2024 memang sedianya digelar tanggal 18-24 Februari, namun tanggal itu bertepatan pesta demokrasi atau hanya selisih 4 hari setelah Pemilu, jadi diundur Maret,” kata Ketua Panitia PBTY XIX Ernest Lianggar Kurniawan didampingi Panitia Acara PBTY XIX Subekti Saputro, Jumat, 2 Februari 2024.
Acara yang digagas komunitas Jogja Chinese Art and Culture Centre (JCACC) itu diundur mempertimbangkan dari segala aspek, terutama keamanan.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
“Meskipun pemerintah Provinsi DIY mengimbau seluruh kegiatan event agar tetap dilaksanakan sesuai dengan agenda, tetapi kami tetap sepakat untuk tanggal pelaksanaan PBTY XIX diundur,” kata Subekti.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya di Tempo
