JOGYA -Pemerintah Kabupaten Bantul telah meresmikan operasional Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Modalan yang terletak di Padukuhan Modalan, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan. Pembangunan TPST ini dimulai pada tahun 2023 dan didanai melalui pinjaman dari Bank Dunia sebesar Rp20,8 miliar.
TPST Modalan Banguntapan merupakan langkah strategis dalam memperkuat sistem pengelolaan sampah di wilayah Bantul. Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Pejabat Sementara Bupati Bantul, Adi Bayu Kristanto, yang didampingi oleh pejabat terkait pada Kamis siang (14/11).
Dengan dukungan dana dari Bank Dunia, TPST ini dibangun oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) dalam kerangka Project Management Support Pariwisata Borobudur Yogyakarta Prambanan (PMS BYP). TPST ini memiliki kapasitas untuk mengelola sampah sebanyak 49 ton per hari, melayani wilayah Kapanewon Banguntapan dan Kapanewon Sewon.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Adi Bayu menekankan bahwa inisiatif ini mencerminkan komitmen Pemkab dalam pengelolaan sampah secara mandiri dan menjaga kelestarian lingkungan, sesuai dengan filosofi Yogyakarta, Memayu Hayuning Bawana. Penanganan sampah harus dilakukan secara kolaboratif dan serius agar lingkungan yang lestari dapat diwariskan kepada generasi mendatang, serta meningkatkan nilai ekonomi dan potensi strategis lainnya jika dikelola dengan baik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Bambang Purwadi Nugroho, juga mengungkapkan bahwa Pemkab Bantul telah menganggarkan biaya operasional TPST melalui APBD 2024 sebesar Rp2 miliar, dengan anggaran operasional tahunan sebesar Rp3,8 miliar ke depan. TPST Modalan dibangun di atas lahan seluas 3.100 m2 milik Pemerintah Kalurahan Banguntapan dan berhasil menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 46 orang.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Kebijakan desentralisasi pengelolaan sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mulai diterapkan pada tahun 2024 memberikan kontribusi yang signifikan bagi Kabupaten Bantul. Hal ini terlihat dari upaya kolaboratif yang telah dilakukan, yang menghasilkan peningkatan jumlah bank sampah aktif di Bantul dari 354 unit yang mampu mendaur ulang sampah sebanyak 1,73 ton per hari pada tahun 2023, menjadi 534 unit yang dapat mendaur ulang sampah hingga 2,51 ton per hari pada tahun ini, jelasnya.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Sumber @humasjogja instagram
