JOGJA — Kepala Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Warjono, menyampaikan ramalan cuaca untuk Yogyakarta yang berlaku dari 30 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
Berdasarkan analisis terkini mengenai dinamika atmosfer, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta menemukan adanya bibit siklon 98S di Samudra Hindia sebelah selatan Sumatra, serta pola siklonik di Samudra Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara.
“Bibit siklon ini menciptakan area pertemuan angin atau konvergensi di sebagian besar wilayah Jawa, termasuk D.I Yogyakarta,” ungkap Warjono pada Senin, 30 Desember 2024.
Kondisi ini menyebabkan kelembaban udara di D.I Yogyakarta tergolong cukup tinggi, sehingga berpotensi mendorong pertumbuhan awan hujan di daerah tersebut. Suhu permukaan air laut yang hangat di sekitar perairan Jawa saat ini juga menunjukkan adanya kemungkinan peningkatan massa uap air yang dapat memperkuat aktivitas pembentukan awan hujan.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprediksi cuaca di D.I Yogyakarta pada 30 Desember 2024 berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang mungkin disertai kilat/petir dan angin kencang. Hal ini terutama berlaku di Kota Yogyakarta, bagian selatan Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo, Bantul, serta bagian tengah dan selatan Gunungkidul.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selanjutnya, pada Selasa, 31 Desember 2024, atau saat pergantian tahun, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang diperkirakan akan terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, bagian utara Bantul, bagian utara Kulon Progo, dan bagian utara Gunungkidul.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya di tempo
