JOGJA — Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkirakan bahwa jumlah pemudik yang akan merayakan Idul Fitri tahun ini di provinsi tersebut mencapai 6 juta orang. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan jumlah pengunjung saat perayaan Tahun Baru yang lalu, yang mencapai 9 juta orang.
Wakil Kapolda DIY, Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, menyatakan bahwa diperkirakan akan ada sekitar 1,5 juta kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang memasuki provinsi tersebut selama perayaan dan liburan Idul Fitri.
“Untuk mengatasi kemacetan, kami telah menyiapkan tiga titik pos pemantauan untuk kendaraan yang masuk dan satu titik untuk kendaraan yang keluar,” ungkap Adi di Yogyakarta, pada hari Senin, 17 Maret 2025.
Baca Juga
Profesor ITS Ubah Plastik Jadi BBM RON 98
Tanda-tanda Akan Terjadi Hujan Es
Hotel Murah di Jogja Tarif Mulai Rp 70 Ribuan
Namun, Adi juga menambahkan bahwa arus lalu lintas selama perayaan dan libur Lebaran kali ini diprediksi tidak akan seramai saat Tahun Baru 2025 yang lalu. Hal ini disebabkan oleh banyaknya orang yang juga akan meninggalkan wilayah tersebut pada waktu itu.
Berdasarkan analisis tersebut, durasi pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2025 akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya operasi berlangsung sekitar 13-14 hari, tahun ini akan diperpanjang menjadi 17 hari, mulai dari 23 Maret hingga 8 April 2025. “Jumlah personel yang kami kerahkan adalah 1.923 anggota,” jelasnya.
Untuk pengamanan Idul Fitri tahun ini, Polda DIY akan mendirikan 22 pos, yang terdiri dari 17 pos pengamanan, tiga pos pelayanan, dan dua pos terpadu.
Selengkapnya di tempo
Serba-serbi
Mitos Paling Terkenal di Jogja
Misteri Suara Drumband Malam Hari Jogja
Tempat Misterius di Jogja dan Mitosnya