Tuesday, November 25, 2025
HomeNasionalIni Prediksi BMKG Tentang Kapan Terjadinya Fenomena La Nina Tahun 2025

Ini Prediksi BMKG Tentang Kapan Terjadinya Fenomena La Nina Tahun 2025

NASIONAL — Memasuki bulan Oktober 2025, perhatian masyarakat mulai tertuju pada kondisi cuaca yang semakin dinamis. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati adanya potensi perubahan pola iklim global yang dapat memengaruhi intensitas hujan di Indonesia.

Di beberapa daerah, intensitas hujan bahkan memicu badai maupun angin topan. Hal ini kemudian memunculkan prediksi fenomena La Nina yang menjadi penanda musim penghujan.

La Niña adalah fenomena iklim global yang ditandai dengan penurunan suhu permukaan laut di wilayah tengah dan timur Samudra Pasifik, sehingga menjadi lebih dingin dibandingkan dengan kondisi normal.

Kejadian ini merupakan kebalikan dari fenomena El Niño. La Niña terjadi ketika angin pasat bertiup lebih kuat dari biasanya, mendorong massa air hangat menuju bagian barat Pasifik.

Akibatnya, perairan di sekitar Indonesia menjadi lebih hangat dan menyebabkan peningkatan curah hujan di berbagai wilayah Nusantara.

Fenomena ini menjadi sorotan karena dapat membawa dampak signifikan, terutama saat kenaikan curah hujan untuk pertanian hingga potensi bencana hidrometeorologi di berbagai wilayah tanah air.

Menurut prediksi BMKG melalui laman resminya, kondisi ENSO (El Niño–Southern Oscillation) pada tahun 2025 cenderung berada dalam fase netral, namun terdapat kemungkinan kecil munculnya La Niña lemah menjelang akhir tahun.

BMKG menyebut bahwa sebagian model iklim global memperkirakan La Niña ringan dapat muncul menjelang akhir musim hujan 2025, yang berpotensi meningkatkan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Selengkapnya baca Kontan  | foto wikipedia

RELATED ARTICLES

Most Popular