JOGJA — Beberapa hari terakhir, warga Yogyakarta mengeluhkan kondisi cuaca yang sangat panas dan lembap. Mereka menyatakan merasa tidak nyaman.
Kepala Stasiun Klimatologi D.I Yogyakarta, Reni Kraningtyas, menyampaikan bahwa selama sepuluh hari terakhir, suhu tertinggi tercatat pada tanggal 13 Oktober.
“Suhu tertinggi dalam sepuluh hari terakhir adalah pada 13 Oktober 2025, dengan suhu mencapai 34,4 derajat Celsius,” ujar Reni saat dikonfirmasi.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Suhu panas lainnya terjadi pada 6 Oktober dengan suhu maksimum 33,6 derajat Celsius. Kemudian pada 12 Oktober, suhu maksimum tercatat 33,5 derajat Celsius.
Penyebab dari suhu panas di Yogyakarta ini berdasarkan pengamatan terhadap aliran angin di lapisan atas yang bertiup di atas Pulau Jawa, yang cenderung berasal dari tenggara dengan karakteristik kering atau kelembapan udara yang rendah.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
“Cuaca yang umumnya cerah pada siang hari menyebabkan sinar matahari tidak terhalang oleh awan,” jelasnya.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
“Posisi matahari pada bulan September relatif dekat di atas Pulau Jawa, sehingga intensitas sinar matahari menjadi cukup tinggi atau mencapai titik kulminasi,” tambahnya.
Selengkapnya baca Kumparan
