JOGJA — Kabar baik untuk para wisatawan dan masyarakat yang mau berkunjung ke Malioboro, Keraton Yogyakarta, dan sekitarnya. Mulai hari ini, Rabu (5/11/2025), pembayaran untuk naik andong wisata sudah bisa dilakukan dengan QRIS.
Inovasi ini resmi diluncurkan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY sebagai bagian dari program digitalisasi sektor pariwisata di Kota Yogyakarta.
Langkah modernisasi ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kota Yogyakarta, Bank Indonesia, dan Bank BPD DIY. Tujuannya adalah untuk mempermudah dan mempercepat transaksi, serta meningkatkan daya saing destinasi wisata Kota Gudeg melalui layanan pembayaran yang lebih praktis, aman, dan efisien.
Mewakili Wali Kota Yogyakarta, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta, Kadri Renggono, menyatakan bahwa andong adalah salah satu simbol budaya yang sangat melekat dalam identitas Yogyakarta.
Menurut Kadri, andong yang beroperasi di Malioboro, Keraton, hingga alun-alun memiliki peran penting dalam memperkuat citra kota budaya. Namun, di tengah kemajuan teknologi, para pelaku andong masih bergantung pada transaksi tunai yang membuat mereka menghadapi keterbatasan dalam akses sistem keuangan modern.
“Selama ini, pembayaran andong masih didominasi tunai yang kurang efisien, berisiko, dan tidak mendukung pencatatan transaksi dengan akurat,” ujarnya.
Dengan adanya QRIS, para kusir kini bisa terhubung dengan sistem pembayaran nasional, mendapatkan akses layanan perbankan, dan meningkatkan profesionalisme dalam melayani wisatawan lokal maupun internasional.
Sumber Jogjakota.go.id
