JOGJA — Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) telah berhasil mematenkan lima produk bioprospeksi, di mana tiga di antaranya merupakan produk perawatan kulit yang mengandung abu vulkanik.
BTNGM juga telah mengembangkan dua puluh empat produk prototipe bioprospeksi yang berasal dari delapan spesies tumbuhan dan satu mineral abu vulkanik Gunung Merapi sebagai bahan baku.
Ari Nur Wijayanto, Pengendali Ekosistem Hutan BTNGM, menyatakan bahwa sebanyak seratus enam puluh jenis tanaman telah dieksplorasi dalam proses bioprospeksi ini. Namun, dari jumlah tersebut, hanya delapan jenis tanaman dan satu mineral yang berhasil dikembangkan menjadi dua puluh empat produk prototipe.
Baca Juga
Profesor ITS Ubah Plastik Jadi BBM RON 98
Tanda-tanda Akan Terjadi Hujan Es
Hotel Murah di Jogja Tarif Mulai Rp 70 Ribuan
Dari dua puluh empat prototipe yang ada, lima paten sederhana telah diterbitkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
“Dari lima paten sederhana tersebut, tiga di antaranya adalah produk Skincare Acne Series Ettan Merapi. Pada tahun 2024, produk ini akan diproduksi secara massal dan telah terdaftar izin edar ND BPOM,” ungkap Kepala BTNGM, Muhammad Wahyudi.
Ketiga produk perawatan kulit dalam Ettan Merapi Acne Series meliputi Acne Serum Ettan Merapi, Acne Gel Ettan Merapi, dan Acne Foam Facial Wash Ettan Merapi. Produk-produk ini mengandung ekstrak daun harendong bulu (Clidemia hirta), ekstrak Acacia decurrens, arang aktif Acacia decurrens, serta abu vulkanik Gunung Merapi.
Keunggulan produk ini antara lain melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, meremajakan kulit, melawan bakteri penyebab jerawat, membersihkan pori-pori, dan masih banyak lagi.
Abu vulkanik yang digunakan diambil dari Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, dan selanjutnya menjalani serangkaian proses purifikasi serta pengolahan yang teliti.
Saat ini, produk tersebut masih dalam tahap produksi oleh BTNGM sebelum nantinya dirilis kepada masyarakat. Dalam proses ini, BTNGM juga sedang menyiapkan SOP produksi serta tata niaga yang diperlukan.
Sumber @daaitvindonesia
Serba-serbi
Mitos Paling Terkenal di Jogja
Misteri Suara Drumband Malam Hari Jogja
Tempat Misterius di Jogja dan Mitosnya