Gubernur Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta kepada pemerintah pusat agar seluruh objek wisata di wilayahnya diizinkan buka selama pelaksanaan PPKM berbasis level. Sultan sudah mengusulkan hal tersebut saat mengikuti rapat daring bersama pemerintah pusat, Minggu (26/9) lalu.
“Silakan pemerintah pusat mempertimbangkan, dibuka atau tetap ditutup. Kalau saya ya perlu dibuka,” kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (29/9).
Sultan mengaku menerima laporan banyak wisatawan serta bus pariwisata luar daerah yang menyerbu berbagai destinasi wisata di DIY. Selain itu banyak destinasi wisata yang sudah menerima kunjungan, sementara rekomendasi uji coba operasi dari pemerintah pusat baru diberikan kepada 7 obyek wisata.
Di satu sisi, Sultan juga tak kuasa menutup total akses menuju DIY. Pihaknya hanya bisa menerjunkan petugas untuk pengawasan dan penyaringan semata di wilayah perbatasan provinsi.
“Bagaimanapun dengan masyarakat seperti ini ya pie nek tempat pariwisata iseh tutup, tapi bus wes ning njero terus kon pie (gimana kalau wisata padahal seharusnya masih tutup, tapi bus sudah masuk obyek wisata terus gimana),” ujarnya.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Sultan berpendapat pembukaan gerbang pariwisata di DIY justru membuat pengawasan terhadap pengunjung bisa lebih mudah. Menurutnya, syarat vaksinasi Covid-19 tentu tetap berlaku.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca CNN