JOGJA—Menghadapi 5,9 juta pemudik yang diperkirakan akan melintasi DIY. Dinas Perhubungan (Dishub) DIY mengimbau sejumlah jalur alternatif untuk memecah kepadatan selama arus mudik Lebaran 2023.
Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti meyampaikan pihaknya telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif yang dapat digunakan pemudik selama arus mudik dan balik lebaran 2023. “Kami rekomendasikan karena kami lihat dari sisi kondisi jalannya masih memungkinkan untuk dilewati,” katanya, Jumat (15/4/2023).
Serba-serbi
Lebih lanjut, Sumariyoto Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub DIY menyampaikan puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 19 April 2023.
“Pemudik kami imbau lewat jalur alternatif yang sudah kami tentukan, jangan cari alternatif sendiri, nanti takut keblasuk [tersasar],” ucapnya.
Termurah
Jalur alternatif mudik di DIY, kata dia, yakni Jalan Congot-Wates-Nagung-Brosot-Srandakan, Jalan Sentolo-Kalibawang, Jalan Klangon-Moyudan-Tempel, Jalan Tempel-Turi-Pakem-Cangkringan-Prambanan, Jalan Prambanan-Piyungan, serta Jalan Gading-Semin-Klaten-Sukoharjo, dan Jalan Wonosari-Baron-Tepus-Bedoyo-Wonogiri.
Selengkapnya baca HarianJogja
Casciscus