
JOGJA — Sebanyak 13 siswa dari SMP 7 Mojokerto terseret arus ke laut akibat rip current saat berada di Pantai Drini, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa (28/1/2024).
Menurut informasi dari Pusat Meteorologi Maritim BMKG, rip current merupakan arus kuat yang mengalir dari laut menuju ke arah pantai.
Fenomena ini terjadi akibat pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai, yang kemudian menghasilkan arus balik dengan kecepatan tinggi.
Berdasarkan laporan dari Kompas.com (11/5/2022), rip current sering kali muncul di pantai yang memiliki bentuk teluk kecil atau yang melengkung seperti bulan sabit.
Tidak ada waktu tertentu untuk kemunculan rip current, karena arus yang kuat ini dapat terjadi kapan saja, terutama saat angin topan memicu gelombang.
Namun, ada beberapa tanda yang dapat membantu mengidentifikasi keberadaan rip current, antara lain:
- Ketika permukaan laut tampak lebih tenang di antara gelombang yang bergerak menuju pantai.
- Jika terdapat celah di antara buih-buih gelombang yang datang, kemungkinan besar rip current sedang terjadi di area tersebut.
- Ketika warna air laut terlihat lebih keruh dibandingkan dengan sekitarnya, serta terdapat saluran air yang bergolak dan berombak.
- Adanya busa, rumput laut, atau serpihan yang bergerak ke arah laut.
Apabila Anda melihat tanda-tanda tersebut atau mencurigai adanya rip current, segeralah menjauh dari air sebelum arus tersebut datang.
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta