Ritual Mubeng Beteng Keraton digelar setiap tahun pada malam 1 Suro. Ritual ini selalu diikuti oleh ribuan warga baik dari Yogyakarta maupun luar Yogyakarta. Warga yang datang untuk ikut ritual ini, di antaranya dari Magelang, Purworejo, Temanggung, Wonosobo dan lain-lain.
Pada ritual ini, warga berjalan kaki sambil membisu atau tidak boleh berbicara, mengitari Beteng Keraton Yogyakarta. Jarak yang harus ditempuh dalam ritual ini sekitar 6 KM.
Serba-serbi
Ribuan warga ini, berkumpul dan berangkat bersama-sama mulai dari Bangsal Ponconiti atau Keben Keraton. Pukul 00:00 WIB tepat, ribuan warga ini memulai ritual mubeng Beteng.
Salah seorang warga dari Temanggung, Jawa Tengah, Saryono(56) mengatakan, datang ke Yogya sudah niat untuk ikut ritual mubeng beteng. Ia datang bersama 10 teman lainya untuk mengikuti ritual tersebut.
Termurah
“Niat untuk ikut, saat jalan baca-baca doa untuk keluarga dan masyarakat,”kata Saryono, di Bangsal Ponconiti, Keraton, Yogyakarta, Selasa(5/11/2013).
Sebelum berangkat, warga berdoa bersama-sama dengan para kerabat Keraton. Ribuan warga ini dilepas oleh para penghageng Keraton. Warga pun diperingatkan, agar mematikan HPnya saat mengikuti ritual ini.
Kerabat Keraton Yogyakarta, KPH Wironegoro mengatakan, ritual mubeng beteng ini mendoakan agar Yogyakarta dan rakyat Indonesia pada umumnya sejahtera. Dan dapat menyambut tahun baru dengan hal-hal yang positif untuk mengisi keistimewaan Yogyakarta.
via detik.com
Casciscus