JOGJA — Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menolak untuk membeli mobil dinas baru bagi dirinya dan wakilnya. Anggaran hampir Rp 3 miliar yang sebelumnya dialokasikan untuk mobil dinas tersebut akan dialihkan untuk pengadaan gerobak sampah di seluruh RW di Kota Yogyakarta.
“Saya berpendapat bahwa mobil lama masih dalam kondisi baik meskipun sudah berusia 3 atau 4 tahun,” ungkap Hasto setelah acara Serah Terima Jabatan pada Senin (3/3).
“Melalui mekanisme yang ada, anggaran untuk pembelian mobil tersebut akan saya alihkan dalam perubahan anggaran, dan saya akan gunakan untuk membuat gerobak sampah,” tambahnya.
Baca Juga
Profesor ITS Ubah Plastik Jadi BBM RON 98
Tanda-tanda Akan Terjadi Hujan Es
Hotel Murah di Jogja Tarif Mulai Rp 70 Ribuan
Hasto menjelaskan bahwa dana tersebut cukup untuk menyediakan lebih dari 600 gerobak sampah, sesuai dengan jumlah RW di Kota Yogyakarta. Biaya untuk satu unit gerobak sampah diperkirakan sekitar Rp 5 juta.
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran dan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Saat ini, Hasto juga sedang memulai langkah-langkah dalam pengelolaan sampah, seperti mengosongkan depo sampah dan mendirikan posko pemantauan depo yang dijaga selama 24 jam.
“Sudah dua hari yang lalu kami mulai melakukan hal tersebut, depo sampah sudah kosong, dan kami juga mendirikan tenda-tenda darurat yang dijaga 24 jam,” tuturnya.
selengkapnya di pandanganjogja
Penggerobak Akan Langsung Mengangkut Sampah dari Rumah Warga Kota Jogja Mulai April 2025
Serba-serbi Ramadhan
Bagaimana Cara Berpuasa Yang Sehat Selama Bulan Ramadhan
Inilah 6 Negara Dengan Jumlah Masjid Terbanyak di Dunia
Tarif KA Termurah untuk Mudik Lebaran 2025. Mulai Rp 10.000
