Yogyakarta — Rencana pembangunan jalan tol Jogja-Solo di wilayah Jawa Tengah masih memasuki tahap identifikasi dan inventarisasi data lahan terdampak. Ada tiga simpang susun yang berada di provinsi ini.
Tiga kabupaten di Jawa Tengah yang bakal dilewati jalan tol Solo-Jogja yakni Kabupaten Karanganyar, Boyolali, dan Klaten. Klaten menjadi wilayah terluas dari rencana jalan tol Solo-Jogja. Sesuai SK Gubernur Jateng No 590/48 tahun 2020 tentang Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo tanah untuk pembangunan jalan tol di wilayah Klaten berada di 50 desa/kelurahan tersebar di 11 kecamatan. Total luas lahan terdampak mencapai 3.775.217 meter persegi atau 377,5 hektare (ha). Jumlah bidang terdampak diperkirakan mencapai 4.071 bidang.
Otomatis Klaten menjadi daerah terpanjang yang dilewati jalan tol. Dari total panjang jalan tol Solo-Jogja sekitar 35,6 km, sekitar 30 km jalan tol berada di wilayah Klaten.
Sementara itu, di sepanjang jalan tol Solo-Jogja direncanakan ada lima simpang susun. Dari lima simpang susun itu, tiga diantaranya berada di Klaten yakni Simpang Susun (SS) Karanganom,SS Klaten, dan SS Prambanan-Manisrenggo. Simpang susun lainnya yakni SS Kartasura dan SS Purwomartani, Sleman.
Selengkapnya baca HarianJogja | foto ilustrasi
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta