JOGJA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan khusus mengenai potensi tsunami di Jalan Underpass Lintas Selatan Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama libur Lebaran 2025.
Semua pihak diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam menghadapi peningkatan arus mudik di area tersebut.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI yang dilaksanakan secara daring dari Jakarta pada Selasa (11/3/2025), menekankan bahwa lokasi ini termasuk dalam zona rawan tsunami.
Baca Juga
Profesor ITS Ubah Plastik Jadi BBM RON 98
Tanda-tanda Akan Terjadi Hujan Es
Hotel Murah di Jogja Tarif Mulai Rp 70 Ribuan
“Salah satu titik risiko yang harus diwaspadai adalah jalan underpass lintas selatan Bandara Yogyakarta di Kulonprogo, karena underpass tersebut merupakan zona rawan tsunami,” jelas Dwikorita.
Untuk mengantisipasi kemungkinan bencana selama periode perjalanan mudik dan arus balik Lebaran 2025, Dwikorita merekomendasikan agar kementerian terkait menerapkan skema buka tutup lalu lintas di jalur masuk underpass tersebut.
“Jadi mohon Kementerian PU, Polri buka tutup jangan sampai macet, nanti mobil justru akan terjebak saat evakuasi bila terjadi tsunami,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Menteri Perhubungan juga mengungkapkan bahwa jumlah pemudik pada Lebaran 2025 diprediksi meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Diperkirakan, 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik, yang setara dengan 52 persen dari total penduduk Indonesia.
Selengkapnya di kompastv
Serba-serbi Ramadhan
Bagaimana Cara Berpuasa Yang Sehat Selama Bulan Ramadhan
Inilah 6 Negara Dengan Jumlah Masjid Terbanyak di Dunia
Tarif KA Termurah untuk Mudik Lebaran 2025. Mulai Rp 10.000
