Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan perkembangan zonasi risiko di tingkat RT yang menunjukan adanya perbaikan selama penerapan PPKM mikro. Satgas mencatat, Provinsi DIY menjadi daerah yang memiliki zona hijau terbanyak per 7 Maret 2021, yakni 2.139 RT. Kemudian disusul oleh Jawa Barat yang juga memiliki zona hijau sebanyak 1.156 RT dan juga Banten sebanyak 842 RT.
“Dengan adanya PPKM mikro yang diterapkan di beberapa wilayah di Indonesia, maka zonasi di tingkat RT menjadi salah satu acuan dalam melihat risiko suatu wilayah menjadi lebih cepat, akurat, dan tepat sasaran karena langsung mengarah pada pusat penularan Covid-19,” kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers, Selasa (16/3).
Baca Juga
Profesor ITS Ubah Plastik Jadi BBM RON 98
Tanda-tanda Akan Terjadi Hujan Es
Hotel Murah di Jogja Tarif Mulai Rp 70 Ribuan
Wiku menjelaskan, pada minggu pertama PPKM mikro dilaksanakan, terdapat 1.296 RT yang melaporkan pemetaan zonasi risikonya. Kemudian pada minggu kedua jumlahnya meningkat menjadi 3.506 RT dan pada minggu ketiga meningkat menjadi 4.447 RT.“Pada minggu terakhir yaitu per 7 Maret, jumlah RT yang melaporkan sudah mencapai 6.205 RT,” kata dia.
Menurut Wiku , jumlah RT yang melapor kepada Satgas pusat pun tercatat terbanyak berasal dari Yogyakarta yakni sebanyak 2.171 RT, disusul Jawa Barat sebanyak 1.259 RT, dan Banten sebanyak 952 RT. Lebih lanjut, ia mengatakan, sejak awal PPKM mikro dilaksanakan, zonasi risiko konsisten didominasi oleh zona hijau. Namun, dalam perkembangannya selama empat minggu menunjukan ke arah yang semakin baik.
Selengkapnya baca Republika
Serba-serbi Ramadhan
Bagaimana Cara Berpuasa Yang Sehat Selama Bulan Ramadhan
Inilah 6 Negara Dengan Jumlah Masjid Terbanyak di Dunia
Tarif KA Termurah untuk Mudik Lebaran 2025. Mulai Rp 10.000
