
JOGJA — Jogja Chinese Art and Culture Center (JCACC) akan mengadakan kembali Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) pada tahun 2025.
Kegiatan ini direncanakan berlangsung dari tanggal 6 hingga 12 Februari 2025. Ketua Pelaksana PBTY ke-20, Subekti Saputro Wijaya, menjelaskan bahwa PBTY merupakan perayaan rutin Tahun Baru Imlek yang diadakan setiap tahun oleh JCACC.
Acara ini juga telah menjadi bagian dari Kalender Kegiatan Dinas Pariwisata DIY. Subekti menambahkan bahwa pelaksanaan PBTY selalu dinantikan oleh masyarakat, baik dari segi pertunjukan seni budaya, berbagai pentas seni, maupun festival kuliner.
“PBTY juga berkontribusi pada peningkatan pariwisata dan ekonomi bagi pelaku seni dan budaya, pelaku UMKM, serta penyedia jasa akomodasi dan transportasi,” ujarnya dalam konferensi pers di Balai Kota Jogja, Senin (3/2/2025).
Subekti juga menekankan bahwa PBTY menjadi simbol toleransi dan representasi keberagaman budaya yang ada di Jogja.
Pada tahun ini, PBTY XX Tahun 2025 akan kembali diselenggarakan selama tujuh hari di Kampoeng Ketandan, Malioboro.
Selengkapnya di harianjogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta